Minggu, 24 Maret 2013

Ledakan Penduduk Pengaruhi IPM

Kepala Lembaga Demografi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) Sonny Harry Budiutomo Harmadi mengungkapkan, ledakan jumlah penduduk Indonesia akan berpengaruh pada indeks pembangunan manusia (IPM) sebab menjadikan investasi bidang SDM semakin berat.

Sementara saat ini tidak semua penduduk mampu menggapai akses terhadap pendidikan dan kesehatan. Dia mencontohkan dalam sebuah keluarga yang memiliki banyak anak, maka akan berat untuk membiayai pendidikan dan kesehatan karena kemampuan pembiayaan keluarga tersebut semakin sulit dan rendah dengan jumlah anggota keluarga yang banyak. ”Dampaknya pendidikan anak menjadi rendah,akses terhadap kesehatan juga rendah sehingga menjadi anak yang tidak produktif, kualitasnya rendah dan IPM ikut merosot,” jelas Sonny di Jakarta kemarin.

Untuk itu, menurut Sonny perlu dilakukan perbaikan akses terhadap pendidikan dan kesehatan masyarakat, sebab baik pendidikan maupun kesehatan pada kenyataannya belum dapat dinikmati semua penduduk, terutama untuk daerah terpencil. ”Posyandu harus direvitalisasi, alokasi anggaran kesehatan harus ditingkatkan,” tambahnya. Kepala BKKBN Sugiri Syarief mengatakan,penduduk Indonesia setiap tahunnya bertambah sekitar 4,5 juta jiwa.

Pihaknya menargetkan untuk menekan laju pertumbuhan penduduk (LPP) dari sebelumnya 1,49% menjadi 1% hingga tahun 2014. Untuk itu, menurut dia, dua komponen penting yang dilakukan BKKBN yakni dengan mendorong masyarakat untuk menggunakan kontrasepsi dan menunda usia kawin agar menekan angka kelahiran.

Menurut dia, target menurunkan LPP menjadi 1% per tahun dapat tercapai hanya dengan mendorong kenaikan penggunaan kontrasepsi menjadi 65% dari sebelumnya 61,4%, dan berhasil menggarap unmetneed yakni masyarakat yang ingin KB. _ dyah ayu Pamela.
Sumber: http://www.seputar-indonesia.com 11/11/2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar