Minggu, 24 Maret 2013

Warga Jakarta Rentan Terserang ISPA

PDF Print
Thursday, 05 July 2012
Jakarta menempati peringkat ketiga sebagai kota terpolusi di dunia. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pun menjadi ancaman bagi warga Jakarta. Bagaimana mengantisipasinya?

Kadar partikel debu (particulate matter) yang terkandung dalam udara Jakarta merupakan yang tertinggi ke-9,yaitu 104 mikrogram per meter kubik,dari 111 kota dunia yang disurvei oleh Bank Dunia pada 2004. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007, prevalensi ISPA masih cukup tinggi,sebesar 25,50% dari penduduk Indonesia dan di Jakarta.Pada 2010 ISPA menempati urutan pertama dari 10 penyakit terbanyak yang ada di masyarakat.

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi akut yang melibatkan organ saluran pernapasan,hidung,sinus, faring,atau laring.Beberapa gejala dari ISPA,di antaranya badan pegal-pegal (myalgia),beringus (rhinorrhea), batuk,sakit kepala, dan sakit tenggorokan. ISPA disebabkan oleh virus, bakteri,dan jamur. Kebanyakan kejadian ISPA disebabkan oleh virus. Diagnosis yang termasuk dalam keadaan ini adalah rhinitis,sinusitis,faringitis, tosilitis,dan laryngitis.

Pekerja kantoran menjadi kelompok yang cukup rentan terhadap penyakit ISPA.Sebab,mereka cenderung terpapar udara tidak sehat,mulai dari berangkat dengan angkutan massal, lingkungan kantor yang tertutup, interaksi yang tinggi,dan berbagai faktor stres yang dapat menurunkan daya tahan tubuh.Pada anak-anak atau orang tua yang daya tahan tubuhnya lemah atau belum berkembang sempurna,penyakit ISPA dapat menyebabkan komplikasi.

Misalnya terjadi peradangan pada telinga, sinusitis,atau turun ke bawah menjadi infeksi pita suara, bronkitis, bahkan bronkopneumonia,dan pneumonia (radang paru). Dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Persahabatan, Dr Agus Dwi Susanto SpP mengatakan,pencegahan terhadap penyakit ISPA dapat dilakukan dengan menjaga sistem kekebalan tubuh.Di antaranya melalui pola hidup sehat,istirahat cukup,makanan yang cukup, serta berolahraga.

“Untuk balita,harus dapat air susu ibu (ASI) yang cukup karena ASI mengandung sistem kekebalan tubuh,”sebutnya. Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga lingkungan.Udara yang kotor bisa menjadi pemicu ISPA.Sebisa mungkin hindari udara yang terpapar polusi.Dalam hal ini penggunaan masker untuk menghindari kontak langsung dengan udara luas sangat dianjurkan.

“Penggunaan masker bertujuan mencegah infeksi peradangan dari lingkungan ke saluran napas,”ujarnya lagi.Meski penggunaan masker adalah langkah awal pencegahan penyakit ISPA, namun tak semua orang mengerti besarnya manfaat dari penggunaan masker pelindung.Bahkan beberapa orang enggan menggunakannya dengan alasan risih,pengap,sesak napas,dan tidak terbiasa.

Untuk membudayakan penggunaan masker,PT Combiphar melakukan Kampanye Masker OBH Combi Peduli untuk mengedukasi dan menggugah kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penggunaan masker untuk mencegah penyakit ISPA.Kegiatan pembagian masker yang dilakukan sejak 2010 silam, tahun ini meliputi 4 titik lokasi penyebaran.

Di antaranya selter busway, stasiun kereta api commuter, perkantoran,serta sekolah menengah atas (SMA) dan kampus yang berlangsung sejak awal Juni – Agustus. Dr Agus menambahkan, efektivitas penggunaan masker standar dapat melindungi sekitar 20% dari kondisi udara tidak sehat. Untuk masker tipe N95 akan memfiltrasi udara hingga 95%.

Sementara untuk masker kain yang banyak diperjualbelikan,menurut dia,tidak terlalu memfiltrasi sebaik masker standar atau di bawah 20%. “Sebaiknya pakailah masker yang terstandar agar terproteksi dengan baik, pilih masker yang menutupi hidung,mulut,dan daerah sekitarnya.Selain itu, masker harus diganti setiap hari karena bila tidak justru menjadi sarang kuman dan bakteri yang dihirup kembali pemakainya,”kata dia.dyah ayu Pamela

Mengantisipasi Kanker Leher Rahim


PDF Print
Tuesday, 17 April 2012
Kanker serviks atau kanker leher rahim hingga saat ini masih menjadi salah satu penyakit yang harus diwaspadai. Betapa tidak,setiap tahun persentase perempuan yang menderita penyakit ini terus bertambah.

Menurut data Globocan pada 2002, sebanyak 493.243 perempuan di seluruh dunia didiagnosa terkena kanker serviks setiap tahunnya,di antaranya sebanyak 273.505 perempuan meninggal. Di dunia,lebih dari 700 perempuan meninggal setiap hari karena kanker serviks. Sekitar 80% kasus dan kematian ini terjadi di negaranegara berkembang termasuk Indonesia,yang merupakan negara nomor 1 dengan jumlah kasus dan kematian paling tinggi.Dari estimasi data Globocan,40 kasus baru kanker serviks didiagnosa setiap hari.Pada hari yang sama,sebanyak 20 perempuan meninggal karenanya.

Sementara itu,berdasarkan data terbaru pada 2011, jumlah wanita yang didiagnosis terkena kanker serviks per harinya mengalami peningkatan menjadi 37 kasus, dengan jumlah kematian 1 wanita setiap jam.Dokter spesialis kandungan dari MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, Dr Ardiansjah Dara SpOG M Kes,mengatakan bahwa kanker serviks bukanlah penyakit keturunan.Kanker serviks disebabkan oleh tipe-tipe tertentu dari virus umum,yaitu human papillomavirus (HPV) yang jumlahnya lebih dari 100 jenis.

“HPV ini virus yang umum,ada lebih dari 30 jenis tipe HPV yang menginfeksi daerah kelamin,”ujarnya pada acara diskusi kesehatan bertajuk Seminar Kanker Serviks dan Penyakit HPVdi MNC Tower,Jakarta.Beberapa tipe tersebut bisa berbahaya, bahkan menyebabkan kematian.Ada 4 tipe HPV yang biasanya menginfeksi manusia.Di antaranya HPV tipe 16 dan 18 yang merupakan penyebab utama (70%) kasus kanker serviks.

Sementara,dua lainnya HPV tipe 6 dan 11 merupakan penyebab 90% kasus kutil kelamin yang bisa terjadi pada pria dan wanita. Kebanyakan infeksi HPV tidak menunjukkan gejala ataupun tanda yang khusus. Karena itu,kebanyakan orang yang sudah terinfeksi HPV tidak menyadari kalau dirinya sudah terinfeksi HPV atau bahkan menularkannya. “Hal ini juga bergantung pada antibodi seseorang.

Pada kebanyakan orang,sistem imun tubuh dapat membersihkan infeksi HPV tersebut, namun saat tidak dibersihkan oleh tubuh,beberapa penyakit dapat berkembang,” paparnya lagi. Kanker serviks tidak terjadi secara tiba-tiba.Biasanya diperlukan waktu bertahuntahun, walaupun terkadang dapat terjadi dalam waktu yang lebih singkat.

Ketika seorang perempuan terinfeksi tipe-tipe tertentu HPV dan sistem imun tubuhnya tak mampu membersihkan virus tersebut,maka sel-sel yang abnormal dapat berkembang di permukaan serviks.Bila tidak diobati atau terdeteksi dini,sel-sel abnormal ini akan berkembang menjadi prakanker dan secara bertahap menjadi kanker. Meski demikian,Dr Ardiansjah Dara Sp OG M Kes mengatakan,kanker serviks dapat dideteksi dan dicegah dengan tes pap smeardan vaksinasi yang dilakukan setahun sekali.

Pap smearmerupakan bagian dari pemeriksaan ginekologi yang dapat membantu mendeteksi adanya sel yang abnormal pada serviks,sebelum sel tersebut berkembang menjadi prakanker atau kanker serviks.Pap smearini baru dapat dilakukan oleh wanita yang sudah pernah berhubungan seksual,sedangkan vaksinasi bisa diberikan sejak anak usia 10 tahun. “Pencegahan kanker serviks harus dilakukan sejak dini.

HPV umumnya didapatkan dalam beberapa tahun pertama setelah debut seksual. Proteksi dini akan lebih efektif sebelum anak perempuan aktif secara seksual,” tambahnya lagi. Ada 3 metode utama untuk penanganan kanker,termasuk kanker serviks.Pertama melalui radiation therapyyang menggunakan energi tinggi X-rays untuk mematikan sel kanker.Kedua, dengan kemoterapi, yaitu penggunaan obat-obatan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.Ketiga, surgeryatau tindakan operasi untuk membuang kanker. dyah ayu pamela        

Korelasi Antibiotik dan Kegemukan pada Anak


Friday, 24 August 2012

Sebuah studi menemukan bahwa bayi yang menerima antibiotik sebelum berusia 6 bulan memiliki risiko lebih besar mengalami obesitas saat mereka kanak-kanak.

Penelitian yang dilakukan di Inggris ini melibatkan lebih dari 11.500 anak-anak Inggris. Para peneliti menemukan bahwa mereka yang diberi antibiotik antara kelahiran dan usia 5 bulan mengalami kegemukan saat usia kanakkanak. Berat badan mereka rata- rata lebih tinggi dibandingkan anak-anak yang tidak menerima suntikan antibiotik. Padahal saat diberi antibiotik, anak-anak tersebut memiliki berat badan yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang tidak menerima antibiotik dalam bulan-bulan pertama saat mereka lahir.

Pada usia 38 bulan,sebanyak 22% anak-anak yang menerima antibiotik antara kelahiran dan usia 5 bulan lebih memiliki kemungkinan untuk kelebihan berat badan daripada mereka yang tidak menerima antibiotik.Sementara itu, pada usia 38 bulan,anak-anak yang menerima antibiotik antara usia 6 bulan dan 14 bulan memiliki kelebihan berat badan yang tidak terlalu signifikan dari angka normal indeks massa tubuh (BMI).Begitulah hasil dari penelitian NYU School of Medicine.

Pada usia 7 tahun,anakanak yang terkena antibiotik antara usia 15 bulan sampai 23 bulan memiliki BMI yang lebih tinggi dari angka normal untuk usia dan jenis kelamin. Studi yang diterbitkan dalam edisi 21 Agustus online International Journal of Obesity, dalam temuannya para peneliti tidak membuktikan bahwa anak-anak yang menerima antibiotik pada awal kehidupan mereka dapat menyebabkan kelebihan berat badan.Studi hanya menyebutkan bahwa ada korelasi di antara keduanya. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah ada hubungan sebab-akibat langsung.

”Kami biasanya menganggap epidemi obesitas didasarkan pada diet yang tidak sehat dan olahraga.Namun,studi menunjukkan semakin lebih rumit,”kata pemimpin studi Dr Leonardo Trasande,seorang profesor pediatri dan kedokteran lingkungan. Dia menyebutkan bahwa mikroba dalam usus mungkin memainkan peran penting dalam menyerap kalori dan paparan antibiotik,terutama pada awal kehidupan. Penting untuk memahami bahwa berbagai jenis infeksi hanya dapat diobati jika obat yang digunakan tepat.

Misalnya, antibiotik hanya berguna untuk mengobati infeksi bakteri dan tidak akan memberikan manfaat apa pun untuk infeksi virus.Sebelum antibiotik yang diresepkan,dokter anak Anda akan perlu untuk mengetahui apakah infeksi anak Anda karena bakteri dan dapat diobati dengan antibiotik. Jika antibiotik yang diresepkan, penting bahwa anak Anda membawanya selama dianjurkan,bahkan jika anak Anda merasa lebih baik.Jika anak Anda berhenti mengonsumsi antibiotik terlalu cepat, infeksi tidak dapat diobati sepenuhnya dan gejala dapat kambuh lagi.

Antibiotik dapat membunuh atau memperlambat bakteri tertentu dari tumbuh,tetapi setiap kali mereka digunakan, ada kemungkinan bahwa bakteri resisten (kebal) akan berkembang.Bakteri lebih cenderung tahan dan menyebabkan infeksi berikutnya pada anak Anda dan dapat membuat lebih sulit untuk mengobati anak Anda pada waktu berikutnya.Sebuah infeksi bakteri sedikit yang sudah menjadi resisten terhadap antibiotik tidak dapat diobati.Ada kekhawatiran bahwa infeksi bakteri akan menjadi lebih tidak dapat diobati dengan antibiotik yang umum diresepkan.

Bakteri resisten adalah bakteri yang tidak lagi dibunuh oleh antibiotik.Penggunaan berulang dan penyalahgunaan antibiotik adalah beberapa penyebab utama peningkatan bakteri resisten. Bakteri ini resisten juga dapat menyebar ke anak-anak lain dan orang dewasa. healthday /dyah ayu pamela

Dalami Musik hingga Perguruan Tinggi

PDF Print
Monday, 23 July 2012
Memilih musik sebagai karier profesional di masa depan? Kenapa tidak. Bila musik memang bakat dominan Anda dan tertarik untuk lebih jauh mendalaminya, kuliah di Jurusan Musik merupakan pilihan yang tepat.

Apalagi, sejauh ini industri musik dalam negeri semakin berkembang sehingga menunjang lulusan jurusan bidang ini untuk menyalurkan bakat kreatif mereka. Begitu pun dengan menjamurnya sekolah musik hingga mencapai jenjang perguruan tinggi. Sekolah musik adalah sekolah yang melatih anak-anak yang berminat untuk mengembangkan bakat mereka di bidang musik.

Berbeda dengan kursus ataupun les, sekolah musik memiliki kurikulum serta ujian yang sama seperti jurusan lain dan berjenjang hingga tingkat perguruan tinggi. Musik adalah bentuk seni olah bunyi. Secara luas musik diartikan sebagai bunyi dan olahan bunyi yang melibatkan rasa, bahkan karsa manusia yang paling dalam. Itulah mengapa musik bukan sekadar pembelajaran atau pelajaran keterampilan mengolah bunyi.

Teori musik memerlukan pengetahuan dan keterampilan, bukan hanya bermain dengan telinga dan menghafal lagu serta mencatatnya. Bakat bermusik perlu dilatih dan diolah kembali melalui pengetahuan yang mumpuni. Pelatihan formal akan menantang Anda untuk tingkat yang lebih tinggi. Sekolah musik memberi manfaat besar, terutama untuk masa depan nanti.

“Pengetahuan teori adalah modal. Kuliah di bidang musik bisa jadi modal dasar seseorang untuk berkecimpung di industri ini karena juga ada mata kuliah manajemen dan bisnis musik, jadi sangat luas,” kata Beben Jazz, dosen musik di Universitas Pelita Harapan. Beben yang mengajar tujuh mata kuliah itu mengutarakan, mahasiswa di kampusnya mempelajari musik secara general.

Ada dua fokus jurusan yang dipelajari dalam Fakultas Ilmu Seni, yaitu Jurusan Musik Klasik dan Kontemporer. Beben mengatakan, materi yang diberikan mahasiswa akan dibagi ke dalam enam fokus. Beberapa di antaranya berkaitan dengan teori musik dan praktik bidang mayor. Di luar bidang mayor, mahasiswa akan belajar instrumen minor yang bergantung pada pilihan mahasiswa.

Tak hanya itu, mahasiswa juga belajar melatih kepekaan indera pendengaran dan dalam membaca not balok. Begitu penting wawasan dan pengetahuan mengenai teori musik bagi musisi yang memang sudah berkecimpung di bidang musik. Menurut Beben, banyak musisi akhirnya mengambil kelas karena semakin menyadari betul pentingnya keseimbangan antara wawasan dan keterampilan dalam bermusik.

Lalu, bagaimana perkembangan minat mahasiswa untuk masuk Jurusan Musik? Menurut Beben, dari tahun ke tahun minat anak muda untuk masuk jurusan ini semakin tinggi. Di Universitas Pelita Harapan yang sudah sejak 2004 memiliki Jurusan Musik, calon mahasiswanya mengalami peningkatan. “Mereka semakin menyadari bahwa tak cukup hanya bakat dan terampil memainkan alat, tapi juga harus terampil membaca not balok serta mempertajam pendengaran,” tambahnya.

Sementara itu, banyak mahasiswa Jurusan Musik yang juga ingin meningkatkan keterampilan memainkan alat musik dengan cara mengambil kursus. Reza Feris, salah seorang instruktur di Purwacaraka Music Studio mengatakan, beberapa muridnya ada yang merupakan mahasiswa di sekolah musik.

Menurut instruktur gitar klasik dan keyboard itu, kebanyakan mahasiswa yang kursus di tempatnya memang sengaja mengambil kelas karena ingin lebih memperdalam “ilmu” mereka. “Mereka biasanya sudah bisa main alat musik. Tapi, mereka ingin memperdalam lagi teknik, improvisasi, serta kemampuan membaca not balok,” sebutnya. Di Indonesia, pendidikan musik belum diproyeksikan menjadi sesuatu yang penting.

Hal ini terlihat dari belum dijadikannya mata pelajaran seni yang diajarkan di sekolah dasar secara lebih maksimal bila dilihat dari jam belajar siswa. Karena itu, pengaruhnya pada anak didik dan outcome-nya tidak sebesar mata pelajaran lain. Padahal, bisa dibilang talenta generasi muda di bidang musik cukup banyak bermunculan.

Seberapa jauh Anda ingin mengembangkan bakat? Ini akan menjadi faktor penentu untuk mendapatkan pelajaran yang terbaik bagi pekerjaan di masa depan. Dibutuhkan kerja keras dan dedikasi untuk menjadi yang terbaik sesuai dengan jenis pekerjaan yang menjadi minat Anda.

Seseorang tidak dapat mengandalkan kemampuan alaminya, melainkan harus terus mengasah keterampilan yang dimiliki. Begitu pula dengan karier bermusik, bagi yang memiliki talenta ini, harus terus diasah dan dikembangkan. dyah ayu pamela

Sehat dengan Kombinasi Vitamin D dan Kalsium

PDF Print
Monday, 25 June 2012
Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa suplemen kalsium yang dikonsumsi bersamaan dengan vitamin D akan memperpanjang usia.

Para peneliti mencatat, kombinasi dari kedua suplemen ini lebih efektif dibandingkan hanya mengonsumsi vitamin D. ”Studi kami membuktikan hubungan sebab-akibat bahwa kalsium dan vitamin D memiliki efek yang baik untuk kesehatan secara umum,”kata penulis studi Dr Lars Rejnmark,asisten profesor di Universitas Aarhus Hospital,Denmark.Lars mengatakan, kalsium dan vitamin D kini telah terbukti mengurangi risiko patah tulang osteoporosis dan kematian pada orang tua.Laporan tersebut akan diterbitkan dalam edisi Agustus Journal of Clinical Endokrinologi dan Metabolisme.

Dalam penelitian ini,tim Rejnmark mengumpulkan data dari lebih dari 70.000 orang yang berumur sekitar 70 tahun.Para peneliti menemukan bahwa selama tiga tahun,vitamin D saja tidak mengurangi risiko kematian (mortalitas),tapi ketika ditambah dengan asupan kalsium,risiko kematian berkurang 9%. Diketahui bahwa kombinasi vitamin D dan kalsium dapat mengurangi patah tulang pada orang tua. Namun,kelompok Rejnmark mencatat bahwa penurunan mortalitas yang terlihat dalam analisis ini bukan karena patah tulang lebih sedikit,tetapi efek dari suplemen yang melampaui kesehatan tulang.

Terakhir,data menunjukkan,mengikat suplemen kalsium ini akan meningkatkan risiko serangan jantung. Sebuah studi pada edisi bulan Mei tentang jantung menemukan bahwa suplemen kalsium dapat meningkatkan risiko serangan jantung sebesar 86%.Namun, risiko tidak meningkat dengan kalsium yang bersumber dari makanan. Dr Michael Holick,profesor kedokteran,fisiologi,dan biofisika di Boston University School of Medicine,mengatakan bahwa penelitian lain menunjukkan vitamin D yang cukup dalam tubuh bisa mengurangi risiko kematian sekitar 7%.

Meskipun mekanisme yang tepat tentang mengapa suplemen ini memperpanjang umur tidak diketahui,Holick percaya bahwa konsumsi suplemen vitamin D beserta kalsium akan baik untuk meningkatkan fungsi sel dan kesehatan jantung. Holick merekomendasikan agar orang dewasa mengonsumsi 1.500 sampai 2.000 vitamin D setiap hari dengan 1.000 sampai 1.200 miligram kalsium dari kedua diet dan suplemen dalam kombinasi.Menurut dia,tidak ada kerugian untuk meningkatkan asupan vitamin D.

”Dengan demikian,Anda akan memelihara kesehatan tulang Anda, Anda akan meningkatkan kekuatan otot dan Anda mungkin memiliki manfaat kesehatan tambahan, termasuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskular,kanker tertentu,diabetes tipe 2,dan penyakit menular,”kata Holick. ● healtyday/dyah ayu pamela
 

Makanan Kemasan, AMANKAH?

PDF Print
Tuesday, 25 September 2012
Makanan kemasan kini menjadi solusi paling tepat bagi mereka yang sibuk. Sebenarnya tak masalah sepanjang Anda jeli melihat komposisi nutrisi pada kemasannya.

Mengonsumsi makanan dalam kemasan, sudah menjadi hal lumrah saat ini. Kepraktisan biasanya menjadi salah satu alasan orang memilih makanan kemasan. Produk makanan kemasan yang kian inovatif juga mendorong semakin tingginya angka konsumsi makanan kemasan ini.

Pasar yang terus bertambah, tentu saja membuat bisnis ini pun tumbuh subur. Berbagai teknologi pun terus diperbarui untuk mengemas makanan agar tetap segar. Meski begitu, masih banyak juga orang yang meragukan kesehatan makanan kemasan. Ada yang beranggapan bahwa makanan alami tetap lebih baik dibandingkan makanan kemasan.

Menanggapi hal tersebut, ahli gizi dr Tirta Prawita Sari MSc SpGK mengatakan, penting sekali bagi masyarakat untuk memperhatikan label kandungan nutrisi pada kemasan. Memang makanan kemasan yang diproduksi dewasa ini diproses dengan teknologi tinggi yang aman bagi kesehatan. Namun, tetap saja konsumen harus tetap jeli melihat label pada kemasan “Sayangnya, masyarakat di Indonesia maupun negara berkembang memang tidak termasuk yang suka membaca label kemasan,” sebutnya.

Tirta menambahkan, saat ini hal pertama yang dilihat masyarakat saat membeli suatu produk adalah harga, lalu masa kedaluwarsa, kemudian baru info gizi di dalamnya meski tidak terlalu memperhatikan detailnya. Membaca label kemasan memang tidak mudah, tapi bukan juga berarti sulit. Ada tiga komponen penting bagi masyarakat untuk lebih teliti membaca label kemasan, yaitu jumlah takaran saji, jumlah energi, dan persentase kecukupan gizi.

Tidak jarang dalam produknya, produsen menambahkan dengan zat-zat vitamin lain. Hal Ini, Tirta menyebutkan, sebagai langkah baik untuk fortifikasi, tapi sebagian konsumen hendaknya juga perlu memperhatikan jumlah asupannya agar tidak berlebih dari kebutuhan. “Yang paling penting, lihat komposisi zat gizi makro seperti protein, lemak, dan karbohidrat,” sebutnya.

Sementara, untuk jumlah kalori takaran saji, perhatikan berapa jumlah kalori per sajian, lanjut dengan kandungan energi per sajian. Hal ini penting karena kadang-kadang produsen mencantumkan sajian bukan dengan ukuran satu bungkus yang kita beli, tetapi dalam jumlah yang lebih besar. Misalnya kandungan natrium dalam minuman elektrolit bila konsumen yang menderita hipertensi terkecoh dengan jumlah takaran kemasan akan berbahaya.

Padahal, konsumsi asupan kandungan zat tertentu per hari biasanya dibatasi. Bisa jadi, apa yang kita konsumsi melebihi batas bila kita kurang memperhatikan jumlah takaran saji. Lain lagi bila Anda yang sedang menjalani program diet. Perhatikan bukan hanya apa yang Anda makan, tapi minuman dalam kemasan pun ternyata memiliki kalori yang tinggi. Untuk diketahui, menurut angka ratarata kecukupan gizi tahun 2004, jumlah asupan kalori untuk perempuan usia 25-30-an tahun sebesar 1.900 kalori, sementara pria dengan range usia yang sama membutuhkan 2.550 kalori.

Dalam produk kemasan juga terdapat kandungan kecukupan gizi, seperti kandungan serat, lemak jenuh, dan omega 3. Untuk amannya, menurut Tirta, gunakan ukuran kandungan di bawah 5% untuk suatu zat yang kurang baik bagi tubuh, seperti lemak jenuh dan gunakan ukuran 20% di atasnya untuk kandungan yang baik bagi tubuh seperti serat.

Meski saat ini sebagian besar apa yang kita makan sudah dalam bentuk kemasan. Tetap disarankan untuk makan dan minum dari bahan yang segar dan masih alami tanpa pengawet atau dikemas. Sebuah riset menunjukkan bahwa dengan tren konsumsi makanan kemasan dan siap saji turut menyumbang meningkatnya jumlah penderita penyakit seperti jantung. dyah ayu pamela

BOHEMIAN Tenun Ikat


PDF Print
Tuesday, 14 August 2012
Image

Seni dan keindahan Indonesia tidak berhenti menginspirasi dunia fashion. Begitu juga bagi perancang Didiet Maulana yang giat mengeksplorasi tenun ikat dari berbagai daerah.

Sebanyak 36 baju karyanya ditampilkan dalam fashion show bertajuk “Eksotika Mamiri”pada Jumat (10/8) lalu di Plaza Indonesia,Jakarta.Keanggunan budaya Sulawesi menjadi inspirasi tema koleksi dari IKAT Indonesia by Didiet Maulana yang mengangkat kreasi tenun Makassar. Warna-warna segar dan bersinar,seperti biru,merah,oranye,dan hijau,dari tenun Makasar ini diproyeksikan lewat siluet feminin.

Mengambil konsep siluet era 70- an,Didiet berusaha menampilkan tenun dalam siluet internasional yang minimalis untuk memberi ekspose maksimal terhadap motif dan keindahan kain tenunnya. Kain tenun ditampilkan lewat aplikasi pada gaun,sebagai material utama cape dan look yang lebih modern.

Untuk koleksi kali ini,Didiet sengaja membuat padu padan yang bisa digunakan pemakainya untuk evening gala maupun event cocktail. ”Idenya dari gaya 70-an,sangat bohemian dan ada pula turban-turban. Saya ingin menjadikan itu sebuah tren dan menjadi alternatif bergaya,” ungkap Didiet saat ditemui SINDO usai fashion show.

Menurut Didiet,eksplorasi kain tenun ikat dari Makassar dipilihnya karena dia yang jatuh cinta kepada teksturnya yang bisa mengakomodasi dirinya saat ingin memunculkan efek glamor pada rancangannya.Dari segi warna pun karena penggunaan materi yang berbeda ini turut memunculkan warna-warna yang sangat fibrant. Sebelumnya,dalam beberapa koleksinya,Didiet Maulana pernah juga mengeksplor kain dari Bali dan Jepara.

Kali ini kain Indonesia bagian Timur dipilihnya karena motifnya yang geometrikal dan membuat kesan estetik. Didiet banyak menggunakan warna ungu dan warna pekat,seperti red wine. Sementara itu,di beberapa koleksinya kali ini Didiet juga menggabungkan beberapa elemen bordir khas Tasik dan beberapa elemen teknik dari Sumatera Barat.Dengan keseluruhan koleksi yang menggunakan cutting loose menyesuaikan dengan event Ramadan dan Idul Fitri. Memberikan kesan bebas jauh dari kungkungan bagi pemakainya.

Kesan kasual dimunculkan pada koleksi pertamanya di pergelaran kali ini,kemudian glamor,dan koleksi untuk evening.Kesan perempuan Indonesia powerful, tapi feminin begitu mendominasi koleksi yang akan ada di Jakarta dan Bali ini. Salah satu artis yang ikut hadir dalam fashion show IKAT Indonesia,Maudy koesnaedi,mengaku sudah lama mengikuti hasil karya Didiet Maulana.

“Saya menyukai koleksi Didiet,sangat Indonesia sekali. Saya dan Didiet punya hobi mengoleksi kain-kain Nusantara,salah satunya ikat,” sebutnya yang saat itu menggunakan kain tenun ikat asal NTT. ● dyah ayu Pamela 
 
 

Indonesia Kekurangan Dokter Ahli Bedah Saraf


PDF Print
Thursday, 24 November 2011
ImageSejumlah dokter ahli bedah saraf mengikuti workshop Asia-Pacific Cervical Spine Society (APCSS) di Kota Tangerang kemarin.

TANGERANG– Minimnya jumlah dokter bedah saraf dinilai sebagai salah satu faktor yang menyebabkan banyaknya warga Indonesia memilih berobat ke luar negeri. Hingga saat ini jumlah dokter ahli bedah saraf yang hanya sekitar 200 orang dianggap tak sebanding dengan jumlah penduduk Indonesia yang sebanyak 240 juta jiwa.

”Dengan jumlah penduduk Indonesia yang banyak, tapi jumlah dokter ahli bedah saraf hanya sekitar 200 orang, memang sangat kurang.Coba saja bandingkan dengan Jepang, yang memiliki sekitar 7.000 orang dokter ahli bedah saraf,” ungkap Kepala Neuroscience RS Omni Alam Sutera,Serpong, Kota Tangerang Selatan, dr Alfred Sutrisno Sp BS, saat workshop Asia-Pacific Cervical Spine Society(APCSS),kemarin.

Menurut Alfred, jumlah yang belum memadai itu harus disiasati,salah satunya dengan meningkatkan kualitas atau kemampuan dokter di Indonesia agar mampu bersaing dengan para dokter dari luar negeri.” Keadaan ini menjadi tantangan buat kami.Jangan sampai masyarakat kita justru pada berobat keluar negeri karena keadaan itu,”kata dia.

Alfred menjelaskan,penyelenggaraan workshopdi antaranya untuk menambah masukan bagi para dokter se-Asia-Pasifik, khususnya Indonesia,mengenai perkembangan teknologi dan metode dalam operasi saraf dan tulang manusia. ”Saya coba kumpulkan para ahli se-Asia-Pasifik untuk saling berbagi ilmu. Tujuannya agar ada standardisasi keilmuan di bidang bedah saraf dan tulang,”ucapnya.

Perhimpunan Spesialis Bedah Saraf Indonesia sebelumnya mengungkapkan, perbandingan ahli bedah saraf di Indonesia idealnya 1:100.000. Bedah saraf merupakan kelompok studi tersendiri dan bagian dari pendidikan yang berkelanjutan dari ahli bedah.Namun, ilmu bedah saraf kurang dikenal, termasuk di kalangan dokter. Bukan hanya ahli bedah saraf, jumlah dokter saraf di Indonesia juga dinilai belum mencukupi.

Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (Perdossi), Hasan Machfoed, mengungkapkan,jumlah dokter saraf di Indonesia yang baru mencapai sekitar 1000 dokter belum mencukupi. ”Untuk menghitung jumlah ideal dokter syaraf kita belum ada pedomannya, tapi tampaknya kita memang kekurangan karena masalah distribusi yang tidak merata,” ungkap Hasan kemarin.

Dia menjelaskan, tidak meratanya distribusi itu karena para lulusan dokter saraf sebagian besar berpraktik di kotakota besar.”Sebab dokter saraf memerlukan fasilitas yang agak sulit didapatkan di kabupaten atau kota kecil,”kata dia. Selain itu,daya beli dan permintaan masyarakat di kotakota besar juga lebih tinggi dibanding kota/kabupaten lain. Kendati demikian,menurut dia, ke depan memang akan mulai diatur agar setiap kabupaten/ kota memiliki dokter saraf.

Namun, untuk itu harus ditunjang pula dengan fasilitas rumah sakit tipe C atau tipe B yang lebih bagus di setiap kabupaten/ kota. Saat ini, menurut Hasan, sebanyak 70% kabupaten/ kota sudah diisi dengan dokter saraf.”Di DKI Jakarta,dari 150 rumah sakit, ada sekitar 240 dokter saraf, berarti 25% dokter saraf ada di Jakarta,”lanjut dia. denny irawan/ dyah ayu pamela

DPR Usul UU Pembatasan Penduduk


PDF Print
Tuesday, 29 November 2011
JAKARTA - Sejumlah anggota Komisi IX DPR mengusulkan perlunnya Undang-Undang (UU Pembatasan Penduduk). UU ini diharapkan jadi dasar hukum program antisipasi lonjakan penduduk secara masif.

Penduduk Indonesia saat ini tercatat mencapai 210 juta jiwa.Pertumbuhan penduduk ini diperkirakan bakal terus melaju.Jika tidak diantisipasi, akan terjadi ledakan penduduk di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan. Atas kondisi inilah, sejumlah anggota Komisi IX DPR mengusulkan perlunya Undang- Undang (UU) Pembatasan Penduduk.Wakil Ketua Komisi IX Irgan Chairul Mahfiz mengatakan, penduduk Indonesia setiap tahunnya bertambah empat sampai lima juta jiwa.

Pertambahan penduduk yang tinggi ini sangat mengkhawatirkan. Dengan demikian, harus ada upaya secara masif dan komprehensif untuk mengatasi laju pertumbuhan penduduk tersebut. “Saya kira perlu ada pembatasan penduduk. Bila perlu, menyusun UU Pembatasan Penduduk. Kami sadar perlu kehati-hatian dalam menyusun UU ini.Harus dicari format yang tepat agar tidak menjadi produk hukum yang melanggar hak asasi manusia (HAM),” ungkap Irgan dalam rapat kerja dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Gedung DPR,Jakarta,kemarin.

Senada diungkapkan anggota Komisi IX DPR Jamaludin Jafar.Menurut dia, usulan UU Pembatasan Penduduk ini tidak akan mudah dilakukan,mengingat banyak pihak yang akan menyatakan bahwa UU tersebut melanggar HAM. Namun, menurut dia, alasan seperti itu memang selalu muncul dalam upaya menekan laju pertumbuhan penduduk. Karena itu, ujarnya, DPR akan berupaya agar dalam penyusunan UU ini nanti meminimalisasi pelanggaran HAM yang terjadi. Anggota Komisi IX DPR Hernani Hurustiati juga mendukung usulan untuk menyusun UU Pembatasan Kependudukan.

Menurut dia,maksud penyusunan UU itu nantinya tidak melarangkelahiran, tapimembatasi jumlah kelahiran. Dia pun memastikan UU ini nantinya tidak akan melanggar HAM. “Program Keluarga Berencana (KB) ini tidak menjadi perhatian serius pemerintah daerah.Malah,ada program KB oleh sebuah pemerintah daerah dicantelkan ke Dinas Pemadam Kebakaran. Ini sangat ironis,”ungkap Hernani. Kepala BKKBN Sugiri Syarief mengatakan saat ini penduduk dunia mencapai 7 miliar jiwa.

Dengan demikian, jelasnya, setiap 12 tahun penduduk dunia bertambah 1 miliar jiwa. Ironisnya, laju pertumbuhan penduduk yang tinggi tersebut terjadi di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Namun sebaliknya, dia menyebutkan di negara-negara maju kondisi pertumbuhan penduduk relatif tetap atau stabil. Saat ini penduduk Indonesia sudah mencapai angka 210 juta jiwa.

“Bila pertumbuhan penduduk Indonesia tetap 5%, 100 tahun kemudian atau tahun 2100, penduduk Indonesia bisa mencapai 1 miliar jiwa,”papar Sugiri. Pengamat perkotaan Institut Teknologi Bandung Muhammad Jehansyah mengatakan harus ada sinergi antarwilayah untuk mengatasi lonjakan jumlah penduduk di kota-kota besar di Indonesia.Pasalnya,kota-kota besar tidak bisa lepas dari daerah- daerah di sekitarnya.

Dia menilai pembatasan penduduk bukan solusi yang tepat untuk mengatasinya. Menurut dia, yang lebih tepat adalah meningkatkan kapasitas pengelolaan manajemen perkotaan. radi saputro/dyah ayu pamela

Wajan Antilengket Bisa Picu Penyakit Jantung


PDF Print
Thursday, 13 September 2012
PARA ibu sebaiknya berhati-hati memilih produk rumah tangga. Sebuah studi baru menunjukkan bahwa bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan produk rumah tangga, seperti sabun,cat, dan peralatan masak antilengket ternyata meningkatkan risiko penyakit jantung.
 
Beberapa produk tersebut bisa saja mengandung bahan kimia asam perfluorooctanoic (PFOA). Padahal,jika masuk dalam darah,zat kimia tersebut bisa memicu penyakit jantung. Dalam studi terbaru tersebut di Amerika diungkapkan bahwa para pria dewasa dengan kadar asam perfluorooctanoic dalam darah yang tinggi memiliki dua kali lipat kemungkinan riwayat penyakit jantung,serangan jantung,dan stroke dibandingkan orang dewasa dengan tingkat PFOA terendah.

Penelitian sebelumnya telah mengaitkan paparan bahan kimia asam perfluorooctanoic dengan kadar kolesterol tidak sehat dan faktor risiko lain untuk penyakit jantung.Namun, potensi bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh bahan kimia tetap tidak diketahui. Kadar level PFOA tertinggi juga dikaitkan dengan meningkatnya risiko tinggi terkena penyakit arteri perifer,suatu kondisi yang berkaitan dengan penyakit jantung dengan arteri di tungkai menjadi sempit dan mengeras.

Meski demikian,para peneliti mengatakan,hasil penelitian tersebut harus ditafsirkan dengan hati-hati. Itu karena studi tersebut melihat hubungan antara PFOA dan penyakit jantung pada satu titik dalam kurun waktu.Hal itu tidak menunjukkan bahwa paparan PFOA menyebabkan atau bahkan mendahului penyakit jantung. Para peneliti mengaitkan berbagai faktor dalam kesehatan dan demografi, seperti ras,pendidikan, obesitas,merokok,dan kolesterol.

Namun,mereka menekankan bahwa faktor yang tidak diketahui selain PFOA dapat menjelaskan beberapa kemungkinan lain. “Apa yang kami temukan adalah bahwa tingkat asam perfluorooctanoicyang tinggi dan penyakit kardiovaskular hidup berdampingan untuk beberapa alasan,”kata penulis Anoop Shankar MD PhD,seorang ahli epidemiologi di Virginia West University of Public Health di Morgantown,Amerika Serikat.

Penelitian yang diterbitkan awal September ini dalam Archives of Internal Medicine didasarkan pada data dari Kesehatan Nasional dan Survei Pemeriksaan Gizi. Survei besar kesehatan pemerintah Amerika tersebut yang dilakukan setiap tahun. Kepala Pengobatan Kardiovaskular di Texas Tech University Health Sciences Center di El Paso Debabrata Mukherjee mengatakan, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan,sementara ini masyarakat dapat berhatihati dan bisa meminimalkan paparan PFOA.

 “Misalnya,orang-orang yang selama ini minum air yang mungkin terkontaminasi oleh pabrik-pabrik terdekat yang menggunakan PFOA mulai berpikir untuk menggunakan air kemasan atau air yang disaring,”kata Mukherjee.Dia menambahkan,menghindari peralatan masak antilengket dan produk konsumen lainnya yang mungkin mengandung PFOA adalah cara lain bagi individu untuk membatasi paparan.

Menurut Environmental Protection Agency,jumlah jejak PFOA ditemukan dalam produk konsumen.Umumnya merupakan sisa-sisa dari proses manufaktur dan tidak muncul untuk menimbulkan ancaman bagi kesehatan manusia. Paparan PFOA telah dikaitkan juga,misalnya dengan disfungsi pembuluh darah,kolesterol tinggi “jahat”(LDL),kolesterol rendah “baik”(HDL),dan resistensi insulin,yang semuanya merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular.

Eugene Storozynsky MD PhD,seorang ahli jantung dan internis di Universitas Rochester Medical Center di Rochester,New York, mengatakan,penting untuk diingat bahwa obesitas, merokok,dan tekanan darah tinggi merupakan faktorfaktor risiko klasik yang bertanggung jawab untuk mayoritas serangan jantung.

“Tidak merokok dan mempertahankan gaya hidup sehat harus menjadi bagian dari setiap jenis program pencegahan untuk penyakit jantung,”imbuhnya. dyah ayu pamela/healthday

VIRUS CINTA KERETA API


PDF Print
Tuesday, 04 September 2012
Banyak alasan untuk mencintai kereta api. Kalau tidak percaya, tanyakan saja kepada para penggemar fanatik moda transportasi massal ini.

Bagi banyak orang, kereta api mungkin sekadar alat transportasi yang mengantar mereka pergi dan pulang ke suatu tempat. Tak sedikit pula yang kerap mengeluhkan buruknya kenyamanan alat transportasi yang satu ini. Namun, bagi anggota komunitas Edan Sepur Indonesia atau Indonesian Railfans Community (IESC), kereta api justru menjadi sesuatu yang unik.

“Banyak alasan kenapa kita fanatik terhadap kereta api. Mulai dari yang memiliki hobi jalan-jalan dengan kereta api, suka memotret kereta api dan lanskapnya, atau memang menganggap kereta api sangat unik,” ungkap Luqman Supriyatno, Ketua Umum Komunitas Edan Sepur Indonesia. Didirikan oleh Egief Del Haris, Desya Nur Perdana, Armiya Farhana, Budi Susilo, Agus Riyadi, dan Luqman Supriyatno pada 5 Juli 2009 di Jatinegara, komunitas ini adalah wadah bagi siapa saja, baik individual maupun organisasi yang ingin terlibat dalam segala hal yang berhubungan dengan kereta api.

Misalnya saja, pada Lebaran kemarin, komunitas Edan Sepur Indonesia ikut membuka posko mudik dan menginformasikan jadwal-jadwal kereta yang selalu diperbaharui lewat Facebook dan Twitter. “Kita diminta PT Kereta Api untuk menginformasikan kereta api tambahan karena kan jadwal kereta tidak seperti biasanya, seperti wilayah Jawa Tengah, Cilacap, Jawa Timur yang ada tambahan.

Begitu juga jumlah kereta untuk jalur menuju Bandung yang dikurangi karena sepi peminat,” kata Luqman. Menjadi komunitas yang disegani dan sebagai penggerak perubahan masyarakat perkeretaapian yang lebih baik dan disiplin merupakan misi komunitas ini. Tak mengherankan, berbagai kegiatannya turut mendukung upaya perbaikan.

Misalnya saja, pada 2010 lalu komunitas ini membuat acara go green, menanam 10.000 pohon di jalur selatan dekat Stasiun Cidanea yang merupakan daerah rawan longsor bagi jalur kereta api. Kini, komunitas Edan Sepur Indonesia telah memiliki anggota lebih dari 3.000 orang dari berbagai daerah di Indonesia.

Mereka kerap berkomunikasi melalui sosial media dan rutin mengadakan gathering. Acara gathering rutin sengaja dibuat sebagai ajang silaturahim dan bertukar informasi, hunting foto dengan objek kereta dan pemandangan sekitar dalam perjalanan menuju Bandung ke Banjar. dyah ayu pamela

Dunia Cemaskan Wabah E-coli


PDF Print
Monday, 06 June 2011
JAKARTA– Wabah infeksi Escherichia coli (E-coli) meluas dan menciptakan kekhawatiran di seluruh dunia. Berbagai negara melakukan langkah pencegahan demi terhindar dari ancaman bakteri mematikan itu.

Di Indonesia,Kementerian Kesehatan terus memantau perkembangan kasus penyakit akibat bakteri E-coli. Kemenkes meminta jajaran kesehatan di Tanah Air untuk meningkatkan kewaspadaan. Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes Tjandra Yoga Aditama menuturkan, sebagian besar strain E-coli sebenarnya tidak berbahaya dan dapat ditemukan pada usus manusia ataupun hewan berdarah panas.

“Namun,strain tertentu enterohaemorrhagic E-coli dapat menimbulkan penyakit berbahaya dan mematikan seperti yang terjadi di Eropa sekarang ini,” ujar Tjandra dalam keterangan tertulis yang diterima harian Seputar Indonesia (SINDO) di Jakarta kemarin. Peningkatan kasus akibat bakteri E-coli mulai terjadi di Jerman pada pertengahan Mei 2011. Data Kemenkes menyebut hingga 2 Juni 2011 Jerman menemukan 520 kasus haemolytic uraemic syndrome dengan 11 kematian.

Selain itu, terdapat 1.213 kasus enterohaemorrhagic E-coli, 6 di antaranya meninggal. Dengan demikian,per 2 Juni 2011,di Jerman terdapat 1.733 kasus dan 17 kematian. Wabah E-coli telah menyebar ke berbagai negara di Eropa, seperti Austria, Republik Ceko,Denmark,Prancis,Belanda, Norwegia, Polandia, Spanyol, Swiss, dan Inggris.Kabar terakhir, di Amerika Serikat (AS) juga terdapat korban wabah E-coli.

Gejala penyakit ini berupa sakit perut seperti kram dan diare, yang pada sebagian kasus bahkan dapat mengeluarkan diare berdarah.Juga dapat timbul demam dan muntah. Demi mencegah wabah ini, Tjandra meminta masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat, antara lain dengan mencuci tangan menggunakan sabun sebelum makan.

“Kemudian seseorang yang diare disertai pendarahan dan jika menderita sakit setelah bepergian dari Jerman serta kontak dengan penderita, segera konsultasi kepada dokter atau petugas kesehatan,”paparnya. Konsultan penyakit lambung pencernaan dr Ari Fahrial Syam mengatakan, pemerintah harus memberikan kewaspadaan bagi para penumpang yang baru datang dari Eropa, yang kemungkinan tertular bakteri ini.

Dia juga menyarankan masyarakat untuk menjalankan budaya hidup sehat. “Memasak makanan dengan sebaik-baiknya dan tidak mengonsumsi makanan yang sudah tidak segar atau dicurigai sudah rusak atau kedaluwarsa,” ujarnya.

Australia Siaga

Kewaspadaan juga dilakukan pemerintah Australia.Kementerian Kesehatan Australia telah meminta para dokter umum untuk siaga menghadapi infeksi wabah E-coli yang telah terjadi di Eropa. Juru Bicara Kementerian Kesehatan Australia menyatakan memang belum ada laporan kasus E-coli di Australia.

Namun, pihaknya terus melakukan pemantauan secara intensif. Otoritas kesehatan tidak ingin wabah itu merebak di Australia. Seperti dilaporkan ABC News, pemerintah Australia mengimbau siapa pun yang telah bepergian dari Jerman dan merasa kondisi kurang sehat, agar mendatangi dokter umum secepatnya.

Badan Standar Makanan Selandia Baru-Australia juga telah menyatakan negara mereka telah menghentikan impor mentimun dan selada dari Eropa. Negara pertama yang melarang impor sayuran segar dari Eropa adalah Rusia.Rusia pada Senin (30/5) melarang impor sayur dari Spanyol dan Jerman.

Saat itu, Moskow mengancam akan memberikan sanksi larangan impor sayur dari seluruh negara Eropa, jika tidak ada penjelasan yang layak bagaimana wabah itu bisa menyebar. Qatar pun ikut melarang impor sayuran segar dari Spanyol dan Jerman.Semua buah dan sayuran harus memiliki sertifikat kesehatan bebas bakteri. Warga di sebagian besar negara Eropa pun mulai menghindari salad.

“Saya seorang vegetarian. Seruan untuk menghindari konsumsi sayuran sangat sulit bagi saya,” ujar Wolfgang Roenisch, seorang pengemudi taksi di Jerman. “Saya harus menghindari mentimun, tomat,dan salad.” Namun, para pejabat kesehatan Eropa menyatakan telah ada tanda-tanda wabah Ecoli stabil. Mereka mengatakan sekitar 200 kasus baru di Jerman telah menurun jumlahnya. “Itu mungkin berkurang, tetapi belum selesai,” kata salah satu dokter di Jerman.

Klinik-klinik di Jerman telah menyerukan kepada warga agar melakukan donor darah. Reinhard Brunkhorst, Presiden Masyarakat Nephrology Jerman, mengatakan ada beberapa tanda bahwa wabah bergerak melambat. Dia menyebutkan bahwa rumah sakit di Jerman utara melaporkan semakin sedikit pasien yang terinfeksi. “Tidak ada alasan untuk berhisteria karena itu tidak bakal menyebar dan tidak bakal meningkat. Itu justru semakin menurun,”katanya.

Sebuah restoran di Luebeck, 65 km dari pusat wabah di Hamburg,telah diperiksa para ilmuwan. Sebanyak 17 orang yang pernah menikmati makam malam di restoran itu menderita sakit akibat E-coli. Para ilmuwan menguji coba suplai makanan ke restoran itu dan mencoba mencari tahu dari mana bakteri itu menyebar. Sebelumnya,WHO menyatakan bakteri E-coli yang menjadi wabah itu merupakan strainbaru.

“Salah satu bakteri akan mengambil zat toksik dari bakteri lain dan menghasilkan racun yang lebih berbahaya karena menyebabkan diare berat, bahkan merusak jaringan, termasuk ginjal,” kata Dr Paul Wigley, ahli biologi dari Universitas Liverpool. Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa yang berkantor pusat di Swedia menyatakan, penyebaran infeksi bakteri tersebut merupakan salah satu insiden HUS terbesar di dunia. andika hendra m/ dyah ayu pamela/inda s

Casual Dinamis, ala Benarty & Biyan

Wednesday, 19 September 2012
Pada pagelaran mode bertajuk Tomorrow Land,A Dream of the Future,A Place of Constant Creativity and Imagination yang bertempat di Fairground SCBD,pada Jumat (14/9),Biyan dan Benarty sengaja membuat fashion showyang secara konseptual unik dan inovatif.

Disutradarai oleh Rizal Ahyar,Head Consultant of Showtology Singapore,konsep suasana sebuah bandara sudah terasa sejak awal pintu masuk hingga tiba di ruang tunggu yang didesain menyerupai terminal. Saat acara fashion show berlangsung,sebanyak 24 model wanita dan 12 model pria berjalan di atas catwalk yang mirip landasan udara (X) SML.Kemudian,mereka mengajak para tamu untuk bergabung dan berpetualang melalui A Journey to Tomorrow Land.

Memasuki tahun ke-13, (X) SML yang merupakan salah satu pionir label lokal Indonesia,melalui karyakaryanya ini,memang termasuk label yang aktif berkontribusi bagi kemajuan mode anak muda Indonesia.Bisa dikatakan, label ini sudah mampu disejajarkan dengan label internasional. Dalam menyambut fall/winter 2012/2013 mode dunia,(X) SML akan memanjakan pencinta label yang terkenal di kalangan anak muda ini dengan koleksi terbarunya.Koleksi yang terdiri atas 108 outfits ini menyatukan konsep modern minimalis dengan sentuhan romantis.

Rancangannya terlihat sangat currentdengan detail architectural cleanlines dan proporsi yang baru dari volume dan silhouette. Detail sculpturaldan 3 dimensional yang tampil dalam bentuk rounded sleeve,oversize shape,dan boxy shapesmerupakan inti dari koleksi ini. Esensi nuansa monochromatic pallete dan dark romancemewakili koleksi fall/winter dengan dominasi kehadiran warna putih,light grey,dust pink,khaki,hitam, dan navyyang menggambarkan optimisme.

Sang perancang,Biyan Wanaatmadja mengemukakan, koleksi fall/winter kali ini terkesan sangat dinamis dan energik sebagai salah satu rumus yang sungguh hidup dalam setiap jiwa anak muda yang menyukai musik, seni,literatur,dan fotografi. “Setiap koleksi akan tetap sangat individual karena bisa dipadupadankan dengan gaya apa saja,”sebutnya. Salah satu ciri khas (X) SML yang tidak bisa lepas dan sudah dipahami dan dicintai betul oleh para pelanggan setianya adalah ornamentasi detail dan pattern dari setiap rancangan.

Kreativitas seni dari pakem baju yang sudah ada,kemudian bisa kembali dimodifikasi keindahannya menjadi suatu yang lebih abstrak.Sementara, penggunaan bahan fabricsmerupakan kombinasi dari cotton crips,twill,dan sweatshirts,mendominasi koleksinya. Masih akan ditemukan koleksi dengan desain asimetris dan 3 dimensional hemlines. Selain itu,juga sentuhan polkadot,geometrikal, dan diversion prints yang menciptakan kesan muda dan dinamis. Managing Director (X) SML,Cessa Suhali mengungkapkan, 13 tahun sejak lahirnya (X) SML bukanlah waktu yang singkat dalam sejarah dunia mode lokal Indonesia. Menurut dia,hal itu berkat kolaborasi dua perancangnya yang mampu membaca dan memahami kebutuhan generasi masa kini.

“Kita bisa berkembang hingga sekarang dengan inovasi dan komitmen dalam kreativitas, kualitas produk yang lebih baik tanpa melupakan tujuan untuk memberikan sesuatu bagi label fashionyang dikenal muda dan dinamis untuk generasi saat ini,”tutur dia. dyah ayu pamela

Cermat Melihat Label Nutrisi


PDF Print
Tuesday, 25 September 2012
Hampir setiap makanan kemasan mencantumkan kandungan nutrisi dan bahannya. Tapi sayang petunjuk tersebut masih kerap membingungkan konsumen. Pernahkah Anda lebih memilih satu item produk makanan atau minuman karena melihat kandungan kesehatan di dalamnya? Anda mungkin telah ditipu.

Itu karena istilah-istilah seperti bebas lemak atau semua yang alami sering mengelabui pada jenis makanan yang mungkin sama sekali tidak sehat. Hampir 59% dari konsumen kesulitan menganalisis label makanan. Menurut survei Nielsen, ada 16 jenis kandungan nutrisi yang paling menyesatkan konsumen, seperti istilah multigrain, tanpa tambahan gula, rendah gula, mengandung omega 3, atau tanpa lemak trans.

Pengetahuan soal kandungan nutrisi akan membantu Anda membuat pilihan cerdas saat belanja di supermarket. Makanan berlabel alami mungkin mengandung bahan pengawet atau disuntik dengan natrium. Seperti yang dilansir dari situs Healthday, Direktur Litigasi di Pusat Ilmu Pengetahuan Umum (CPSI) Amerika, Stephan Gardner, mengatakan, beberapa produk alami akan memiliki sirup jagung fruktosa tinggi dan perusahaan akan berpendapat bahwa karena berasal dari jagung, jadi itu sehat.

“Padahal, itu tidak benar, semua yang tertulis alami belum tentu penuh kandungan nutrisi,” sebut Gardner. Kebanyakan industri makanan dan obat tidak mendefinisikannya meskipun pembuat makanan tidak akan mendapat masalah asalkan label makanan tidak mengandung warna tambahan, rasa buatan, atau “zat sintetis”. Misalnya saja kandungan multigrain, ketika belanja untuk roti sehat dan sereal, kita sering mencari kata-kata gandum utuh atau whole wheat 100%.

Ini tidak cukup jika dalam label tertera multigrain atau dibuat dengan gandum. Biji-bijian (yang termasuk popcorn, beras merah, dan oatmeal), memiliki lebih banyak nutrisi dan serat selain mereka yang telah disempurnakan. Jangan terkecoh oleh warna. Beberapa roti berwarna agak gelap atau sereal yang memiliki warna karamel, tidak sehat daripada roti putih yang sangat halus. Anda khawatir tentang kalori dan karbohidrat (mungkin karena Anda memiliki diabetes atau berusaha untuk mencegah itu).

Namun, makanan, termasuk buah, susu, sereal, dan sayuran secara alami mengandung gula. Jadi, meskipun produk ini tidak mungkin telah menambahkan gula, produk tersebut masih mungkin mengandung gula alami. Dan, tidak ditambahkan gula produk masih mungkin mengandung bahan-bahan tambahan, seperti maltodekstrin dan karbohidrat. Dalam karbohidrat, kita akan mendapatkan kandungan gula sederhana atau lebih kompleks pati—meningkatkan gula darah—dan tidak ada tambahan gula tidak berarti produk tersebut mengandung kalori atau karbohidrat bebas.

Sementara jika tertulis bebas gula, itu tidak berarti produk memiliki kalori lebih sedikit dibandingkan versi biasa, atau mungkin memiliki lebih. Meskipun pembuat makanan seharusnya memberitahukan konsumen jika produknya tidak rendah kalori. Produk bebas gula memiliki kurang dari 0,5 gram gula per porsi. Namun, produk tersebut masih mengandung kalori dan karbohidrat dari sumber lain.

Kandungan seperti lemak trans akan berdampak buruk terhadap jantung dan asupan yang ideal adalah nol. Namun, biasanya produk yang mengatakan tidak ada lemak trans mungkin dapat mengandung kurang dari 0,5 gram per porsi. “Jika sebuah produk mengatakan 0 lemak trans di atasnya, itu tidak benarbenar nol,” kata Gardner. Periksa juga kata-kata pada daftar bahan, seperti minyak terhidrogenasi dan shortening, yang berarti lemak trans masih ada.

Ada beberapa produk yang cenderung mengandung lemak trans daripada yang lain. Hal berikut juga adalah penguat imunitas. Biasanya produsen dapat menggunakan katakata seperti campuran imunitas atau mendukung sistem kekebalan tubuh jika produk mengandung vitamin tertentu. Namun, kata-kata tersebut terkadang digunakan untuk memberikan aura kesehatan untuk produk yang mungkin atau mungkin tidak layak.

Pada tahun 2008 perusahaan yang membuat produk Airborne vitamin sepakat untuk menyelesaikan USD23.300.000 atas gugatan class action. Label produk bisa mengatakan “meningkatkan sistem kekebalan tubuh” dan dipasarkan sebagai cara untuk mencegah pilek tanpa bukti yang cukup bahwa hal itu terbukti. Kata-kata bebas lemak dalam label kemasan juga bisa menyesatkan.

Ketika bahaya lemak jenuh dan trans menjadi jelas, pasar dibanjiri produk-produk yang disebut- sebut bebas lemak. Masalah sebenarnya, produk tersebut terkadang mengandung kalori hampir sebanyak versi full fat. Periksa label untuk kandungan kalori dan bandingkan dengan versi full-fat. Hanya karena tertulis bebas lemak, tidak berarti benar-benar bebas lemak.

Kemasan bisa mengatakan itu bebas lemak, tetapi tetap sarat dengan gula dan produk bebas gula bisa sarat dengan lemak. Sebuah label makanan mungkin mengatakan produknya mengandung asupan minyak zaitun, tetapi produsen biasanya menggunakan istilah ini yang merujuk pada rasa daripada bahan.

Kata- kata pada produk dapat membingungkan konsumen, tetapi penting untuk membaca fakta gizi. Untuk dipertimbangkan sebagai produk rendah kalori, kandungan lemak harus 50% lebih kecil daripada jumlah yang ditemukan dalam produk sebanding. Sementara, untuk kandungan free gluten, yaitu protein yang ditemukan dalam biji-bijian seperti gandum, dapat mendatangkan malapetaka pada kesehatan orang-orang dengan penyakit celiac atau intoleransi gluten. healthyday/dyah ayu pamela
 
 

Awas Hidden Hunger Mengancam


PDF Print
Tuesday, 09 October 2012  
Kelaparan tersembunyi (hidden hunger) masih menjadi masalah gizi serius yang dihadapi masyarakat modern, khususnya di negara berkembang. Hidden hunger terjadi karena kekurangan vitamin dan mineral atau zat gizi mikro.
 
Asupan yang cukup dan ketersediaan vitamin dan mineral esensial sangat erat kaitannya dengan kelangsungan hidup,perkembangan fisik dan mental,kesehatan umum,kesejahteraan menyeluruh dari individu dan masyarakat. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010,angka kurang gizi pada balita mengalami penurunan menjadi 17,9%,dibandingkan pada tahun 2007 sebesar 18,4%.

Penduduk Indonesia juga masih mengalami ancaman masalah gizi mikro yang sering disebut kelaparan tersembunyi (hidden hunger). Persoalan ini pernah mengemuka dalam Konferensi Pers Regional Ministerial Consulting on Maternal and Child Nutrition in Asian Countris 2005,Dr dr Siti Fadilah Supari SpJP (K),yang saat itu menjabat menteri kesehatan, menyebutkan bahwa 50% penduduk Indonesia mengalami kelaparan tersembunyi. Menurut Guru Besar Ilmu Gizi dari Universitas Hasanudin Prof Abdul Razak Thaha,gizi merupakan indikator pembangunan suatu negara.

Stabilitas suatu negara dapat tergambar dari status gizi masyarakatnya.Selain itu,1.000 hari pertama adalah penentu kehidupan selanjutnya.Karena itu, asupan gizi mikro dalam masa tersebut sangat penting. “Salah satu bukti bahwa masalah asupan gizi mikro di Indonesia masih kurang diperhatikan adalah masih banyak orang bertubuh pendek.Indonesia termasuk lima negara terbesar di dunia yang memiliki penduduk bertubuh pendek,”sebutnya.

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia ini mengemukakan,kini penyakit menular belum banyak berkurang dan pada waktu yang bersamaan penyakit tidak menular meningkat akibat kekurangan gizi mikro.Karena itu,perlu pengarusutamaan gizi dalam pembangunan. Masalah gizi mikro yang banyak ditemui di Indonesia,misalnya kekurangan yodium yang merupakan zat gizi esensial bagi tubuh. Asupan zat besi,vitamin A, asam folat,dan beberapa vitamin B,serta zinc juga masih kurang. Yodium,zat besi,dan vitamin A adalah tiga zat gizi mikro utama yang menarik banyak perhatian, terutama pada dekade terakhir.

Gangguan akibat kekurangan yodium (GAKI) mungkin merupakan penyakit yang terkait dengan gizi yang pertama dikenal manusia. Efek dari kekurangan yodium dalam bentuk goitredan kekerdilan, serta penanganannya lewat zat gizi (dietary treatment) juga sudah diketahui sejak lama.Bayi yang lahir dari ibu yang menderita kekurangan yodium,jika mereka hidup,maka akan kerdil dengan umur harapan hidup (UHH) yang rendah,retardasi fisik dan mental,tuli,bisu atau kejang— bergantung pada derajat kekurangannya.

Kekurangan yodium adalah penyebab yang paling umum dari penyakit retardasi mental.GAKI lebih diakibatkan oleh kondisi geologis dibandingkan dengan kondisi sosial-ekonomi. Dampak GAKI dapat lebih buruk apabila dikombinasikan dengan kemiskinan,malagizi umum,dan buruknya sanitasi. Sementara,anemia zat besi menjadi penyakit kekurangan zat besi yang paling lazim di dunia mencangkup setengah dari semua jenis penyakit anemia. Anak-anak penderita anemia besi mengalami gangguan perkembangan fisik dan mental.

Defisiensi vitamin A telah lama dikenal sebagai penyakit terkait gizi yang serius,tetapi sejauh mana populasi telah terkena dan implikasinya bagi kesehatan dan kelangsungan hidup baru disadari belakangan.Defisiensi vitamin A awalnya merupakan ancaman yang tidak kelihatan.Apabila tidak ditangani,maka dapat merampas penglihatan seseorang (anak-anak). Kini zinc pun memperoleh perhatian khusus.Zat gizi zinc mempunyai fungsi katalitik yang terdiri atas 300 macam enzim yang berperan dalam sintesis dan degradasi karbohidrat,lemak, dan protein,serta metabolisme zat mikro lain.

Studi Direktorat Bina Gizi dan Kesehatan Ibu Anak Kemenkes (2006) menunjukkan bahwa prevalensi zinc pada balita di Indonesia sebesar 32%.Sementara,asupan zinc pada balita 30% dari kecukupan gizinya. ● dyah ayu pamela

Cegah E-coli Impor Eropa Diperketat

PDF Print

  

JAKARTA– Wabah infeksi Escherichiacoli (E-coli) belum juga mereda. Sebagai langkah pencegahan, pemerintah memperketat pengawasan impor sayuran dari Eropa.

“Impor dari Eropa ini akan dipindai lebih cermat.Sayuran impor dari Eropa ada pengawasan khusus,”kata Direktur Jenderal Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan, Nus Nuzulia Ishak, di Jakarta kemarin. Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menambahkan, Kementerian Perdagangan akan berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Kementerian Kesehatan untuk melakukan pembinaan kepada konsumen.

Kementerian Perdagangan akan terus mempelajari perkembangan di Eropa. ”Kami perlu sosialisasi di dalam negeri agar kejadian ini tidak terjadi di sini.Impor dari Eropa utamanya berasal dari Inggris, Belanda, dan Prancis. Dari Jerman paling sedikit,” katanya.

Penyakit akibat E-coli telah mencapai lebih dari 2.000 kasus dengan korban meninggal 22 orang.Wabah itu telah menjangkiti 12 negara mulai dari Austria, Inggris, Republik Ceko, Denmark, Prancis, Belanda, Norwegia,Spanyol,Swedia, Swiss, dan Amerika Serikat. Mereka yang terserang pernah bepergian ke Jerman. Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan, wabah di Eropa disebabkan strain baru E-coli yang diyakini kebal terhadap antibiotik dan obat-obatan biasa.

 ”Di Eropa dihebohkan karena menurut mereka strainnya baru, sehingga resisten atau tahan terhadap antibiotik,” ujarnya. Meski belum ditemukan kasus di Indonesia, menurutnya, wabah tersebut patut diwaspadai. Dalam fase waspada Kementerian Kesehatan menganjurkan masyarakat untuk melakukan perilaku hidup bersih seperti mencuci tangan dengan sabun dan memperhatikan kebersihan saat menyiapkan makanan.

Selain menganjurkan perilaku hidup bersih, antisipasi dilakukan Kementerian Kesehatan juga dengan mengamati warga negara Indonesia yang habis bepergian ke Jerman ataupun negara Eropa, apabila di bandara ataupun sesudahnya mendapat gejala sakit perut, diare, hingga diare berdarah. Mereka harus dirujuk ke rumah sakit.

Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan,Tjandra Yoga Aditama, mengemukakan, Kementerian Kesehatan meminta seluruh Kantor Kesehatan Pelabuhan waspada terhadap mereka yang baru datang dari Jerman, terutama Jerman utara.

Menurutnya, Direktorat Jenderal P2PL Kementerian Kesehatan bersama WHO terus memantau perkembangan di Eropa. ”Sebagai focal point di Indonesia untuk International Health Regulation, kami menyampaikan informasi dan kewaspadaan ke jajaran kesehatan di Tanah Air,” paparnya.

RS Kewalahan

Sejumlah rumah sakit di Jerman utara berupaya keras untuk menampung lonjakan pasien yang terserang wabah Ecoli. Menteri Kesehatan Jerman Daniel Bahr mengatakan, sejumlah rumah sakit di Jerman utara memang memprihatinkan lantaran kesulitan menyediakan tempat tidur dan perawatan untuk pasien yang terjangkit bakteri mematikan itu. “Sumber infeksi bakteri itu masih aktif.

Petugas kesehatan makanan bekerja sepanjang hari untuk mengidentifikasi sumber infeksi,” kata Daniel Bahr, seperti dikutip harian Ruhr Nachrichten,kemarin. Menteri Pertanian Negara Bagian Lower-Saxony, Jerman, Gert Lindermann, menduga tanaman taoge sebagai sumber wabah E-coli yang telah menewaskan 22 orang. Lindermann belum memastikan bukti keterkaitan antara taoge dan wabah itu.

Menurut Lindermann, tes sementara taoge yang diambil dari suatu perusahaan pertanian di Lueneburg, Jerman utara,menunjukkan ada kontaminasi bakteri. “Penemuan itu sangat signifikan.Apalagi, dua pekerja di ladang pertanian itu menderita diare dan salah satunya didiagnosis EHEC (Enterohaemorrhagic Ecoli),” ujar Lindermann, dikutip AFP.

Pernyataan Lindermann itu setelah tiga pekan sumber wabah E-coli menjadi misteri bagi Pemerintah Jerman. Akibat temuan ini,Pemerintah Jerman menganjurkan agar warganya untuk sementara menghentikan konsumsi taoge. Perusahaan pertanian itu telah ditutup sejak Minggu (5/6). Meski sudah terlambat, semua produk mereka telah ditarik dari pasaran.

Selain taoge, perusahaan ini juga memproduksi tanaman herbal, buah-buahan, bunga, dan kentang. Perusahaan itu terletak di sebuah desa kecil bernama Bienenbuettel, sekitar 80 kilometer selatan Hamburg, episentrum wabah E-coli. Otoritas di Lower-Saxony menyatakan, taoge itu telah dikirim baik langsung maupun melalui distributor ke restoran di Hamburg, Schleswig-Holstein, Mecklenburg-Pomerania, Hessen,dan Lower-Saxony.

Direktur Gaertnerhof Bienenbuettel–– perusahaan pertanian yang dituding sebagai sumber wabah––Klaus Verbeck mengaku tidak memahami atas tuduhan bahwa taoge yang diproduksinya menjadi sumber E-coli. Klaus Verbeck mengatakan kepada harian Neue Osnabruecker Zeitung bahwa tidak ada penyubur yang digunakan untuk memproduksi taoge dan tidak ada binatang pada pertanian organiknya. dyah ayu pamela/ andika hendra m/bernadette lilia nova

Pneumonia Masih Mengancam

PDF Print
Saturday, 06 October 2012   
Pneumonia menjadi salah satu penyebab utama kematian pada anak usia di bawah lima tahun (balita).Sekitar 156 juta kasus pneumonia baru per tahun terjadi di seluruh dunia dan menjadi penyebab kematian 1,5 juta balita.

Di Indonesia,sekitar 33% dari 1.200 anak sehat diketahui ada kuman S pneumonia di nasofaringnya. Angka prevalensi ini memang menurun dibandingkan penelitian Soewignyo pada 1997 yang menyebutkan prevalensi pneumonia adalah 48%.Namun,sebenarnya ini masih memprihatinkan.Karena selama kurun waktu lima tahun, penurunan angka pneumonia terbilang tak signifikan.

”Hal ini menunjukkan kolonisasi pada anak sehat tidak banyak berubah.Karenanya, meski prevalensinya menurun, tetap harus diwaspadai,”ujar Prof Dr dr Sri Rezeki Hadinegoro SpA(K),Ketua Peneliti Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) di Jakarta,belum lama ini. ”Setelah dilakukan pemeriksaan dengan PCR didapatkan pneumokokusdengan 25 serotipe,persentase 3 serotipe terbanyak adalah 6A/B,19F, dan 23F.Hal ini berbeda dengan penelitian pada 1997.

Ketika itu dari 221 isolatyang positif biakan pneumokokus-nya, ditemukan pneumokokusdengan 17 serogrup atau serotipe, dan yang terbanyak secara berturut-turut adalah serogrup 6,23,dan 15,”sebutnya. Berdasarkan hasil uji kepekaan pneumokokusterhadap antibiotik,sebagian besar masih sensitif terhadap antibiotik yang biasa digunakan di puskesmas (di atas 94%),dengan tingkat resistensi di bawah 2%. Antibiotik yang dimaksud adalah antibiotik cefadroxil, cefuroxime,amoxicilin, ampicilin,clindamicin,dan penicilin.

ji kepekaan yang paling rendah adalah terhadap antibiotik kotrimoksazolyang sensitivitasnya hanya 36% dan resistensinya 48,6%. ”Tingkat resistensi terhadap obat kotrimoksazolmeningkat dari 12% menjadi 48,6% Hal ini menunjukkan bahwa tingkat resistensi obat ini terhadap pneumokokus,dan tidak mustahil juga pada kuman-kuman yang lain,semakin meningkat.Karenanya, penggunaan antibiotik ini sebagai pengobatan lini pertama perlu dievaluasi lagi,”katanya.

Sementara itu,berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), untuk seluruh Indonesia,sekitar 20% kematian balita disebabkan pneumonia.Ini berarti satu dari lima kematian anak disebabkan penyakit tersebut.Ini menunjukkan angka kematian akibat pneumonia sangat tinggi dibandingkan penyebab lain,misalnya HIV, tuberkulosis,dan diare digabung—angkanya tidak sampai 20%. Ironisnya,meski menjadi pembunuh balita nomor satu, pneumonia masih belum banyak diperhatikan.

Masyarakat di pedesaan maupun perkotaan banyak yang belum menyadari ancaman serius akibat penyakit ini.Masyarakat lebih memperhatikan penyakit balita,seperti diare,campak, polio,bahkan HIV/ AIDS. Karenanya,perlu edukasi dan penatalaksanaan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat.”Di sisi lain,perlu kesadaran pentingnya vaksinasi atau imunisasi sebagai upaya preventif mengantisipasi pneumonia,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Streptococcus pneumoniaeatau yang juga disebut dengan pneumokokus adalah bakteri yang dapat menyebabkan penyakit yang ringan maupun berat pada manusia. ● dyah ayu pamela

Daerah Diajak Percepat Program MDGs

Thursday, 13 October 2011

JAKARTA– Apresiasi terhadap upaya-upaya yang diarahkan untuk mendorong pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dengan penyelenggaraan program tahunan Indonesia MDGs Awards 2011yang bertema ”Beraksi untuk Negeri”.

Utusan Khusus Presiden RI untuk MDGs Nila Moeloek mengatakan, Indonesia MDGs Awardsakan menjadi salah satu ukuran dan bukti pencapaian pembangunan para peserta yang terdiri atas seluruh kabupaten/ kota di Indonesia. Program tersebut sekaligus akan merefleksikan semangat para pemangku kepentingan dari rencana-rencana yang telah disusun di tahun sebelumnya.

”Salah satu aspek penting untuk mendorong pencapaian MDGs adalah membangun sistem insentif dan disinsentif agar bisa mempercepat pencapaian MDGs,” kata Nila kemarin. Salah satu juri Indonesia MDG Awardsyang juga Kepala Lembaga Demografi Universitas Indonesia Sonny Harry mengungkapkan,

tenggat waktu pencapaian MDGs sudah mendesak, tetapi kedelapan sasaran MDGs masih kurang mendapat perhatian dari para kepala daerah di tiap provinsi maupun kabupaten/kota. ”Hal tersebut terlihat dari alokasi anggaran yang disusun di kebanyakan daerah di Indonesia belum berorientasi pada percepatan MDGs,” jelasnya. (dyah ayu pamela)

Jangan Biarkan Sumber Air Kering


Thursday, 22 March 2012

Air merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, tetapi kualitas air sangat dipengaruhi peranan manusia dalam pengelolaannya.Nah, bagaimana menjaga air tetap melimpah dan berkualitas?

Seluruh makhluk hidup di muka bumi membutuhkan air.Sejak awal kehidupan, makhluk hidup,terutama manusia,telah memanfaatkan air untuk kelangsungan hidupnya,bahkan mutlak dibutuhkan manusia. Namun, kualitas dan kuantitas air kini semakin berkurang. Selain bertambahnya jumlah penduduk,aktivitas manusia terhadap lingkungan juga menjadi penyebabnya.

Juru Kampanye Air Bebas Bahan Kimia Beracun dari Green Peace,Ahmad Asrov Birry,mengatakan,berdasarkan penelitian Green Peace pada tahun 2011,mayoritas dari 32 sungai yang saat ini sebagai pemasok air,statusnya sudah cemar dan cemar berat. ”Citarum salah satunya,sejak tahun 1984 merupakan sungai prioritas yang memasok 28 juta jiwa di seluruh aliran Bandung,termasuk Jakarta ini,sudah tercemar limbah industri,”papar Ahmad.

Limbah sungai industri ini,menurut Ahmad,akan menyebabkan bahaya jangka panjang bila mencapai rantai makanan pada manusia.Berdasarkan product testing pada 2011,Green Peace menemukan ada 3 senyawa kimia,salah satunya NPE yang berbahaya karena dapat merusak sistem hormon manusia. Ahmad juga mengemukakan, berdasarkan data pemerintah tahun 2010,ada 10 titik di Sungai Citarum dengan status air cemar berat karena tercemar venol limbah hasil industri tekstil dan pabrik yang menghasilkan plastik.

Sungai semakin tercemar, padahal masih banyak masyarakat yang bergantung pada sungai. Menurunnya kualitas dan kuantitas air di Indonesia juga diamini Farah Amini. Aktivis dari Indonesia Urban Water Sanitation & Hygiene (IUWASH) ini mengatakan bahwa perlu segera dilakukan konservasi untuk mengantisipasi hal ini.”Sebenarnya penggunaan air bisa dimaksimalkan, seperti recycle. Namun,di Indonesia hal ini masih kurang,”katanya kepada SINDO.

Farah menambahkan, salah satu cara menjaga kelestarian sumber air adalah dengan membuat sumur resapan. Sumur resapan bisa meningkatkan debit air tanah (sumur gali penduduk dan mata air).Sumur ini juga sangat cepat dan efektif dalam meningkatkan air tanah (sumur timba,mata air) dan air sungai.Tak hanya itu,sumur resapan juga efisien dalam menampung, meresapkan air hujan ke dalam tanah dan mengurangi bahaya banjir.

Apalagi untuk membuat sumur resapan,caranya juga mudah.Perawatannya pun gampang. Hanya membutuhkan lahan yang kecil/sempit (bisa dibangun di halaman dan belakang rumah).Dengan teknologi sederhana ini, setiap orang bisa membuatnya. Sebuah cara konservasi dan manajemen air yang aman dan mudah. Sementara,cara lain yang bisa dilakukan adalah manajemen limbah rumah tangga.

Manajer Kampanye Air dan Pangan Eksekutif Nasional Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengatakan, masyarakat perlu diimbau untuk mengatur pembuangan limbah rumah tangga agar tidak mencemari lingkungan dan air.Pemerintah sebaiknya menyediakan infrastruktur untuk mendukungnya.” Instalasi pengelolaan air limbah massal harus dibangun,dan merupakan kewajiban pemerintah untuk membuatnya,”sebutnya.

Islah mengemukakan,pemerintah, masyarakat,dan industri dalam hal ini samasama perlu bertanggung jawab dalam menjaga dan segera melakukan pemulihan air dan lingkungan yang rusak. Sumber pencemaran harus dihentikan,penegakan hukum untuk industri yang kerap tidak patuh aturan juga harus ditindak,dan mengembalikan air sebagai barang publik.Air masuk agenda privatisasi sehingga menjadi komoditas berakibat terbatasnya hak-hak masyarakat terhadap air.

Mengingat pentingnya air, sudah sewajarnya menjaga kelestarian air merupakan tanggung jawab bersama.”Di sini pemerintah memiliki peran cukup besar karena pemerintah yang memiliki kewenangan membuat regulasi. Jadi,bila birokrat memiliki pengetahuan dan budaya hemat air,maka mitigasi terhadap krisis air akan jauh lebih baik,”ujar pakar sumber daya air terpadu dari Universitas Indonesia (UI),Firdaus Ali. dyah ayu pamela/wuri

Koleksi Gold di Milan Fashion Week Autumn/Winter 2013

Koleksi busana bernuansa emas menjadi tren yang berkembang untuk musim gugur/dingin 2013. Misalnya koleksi Max Mara, Just Cavalli, Prada, dan Dolce & Gabbana di Pekan Mode Milan lalu.

Tak ada yang dapat membantah, keutamaan Max Mara dalam koleksi mantel, terutama di Milan Fashion Weeklalu. Kali ini mantel keluaran Max Mara tampil dalam nuansa cokelat gold. Pertunjukan koleksinya dibuka dengan mantel panjang. Ini hal klasik yang ditampilkan, seperti pertunjukan sebelumnya.

Secara proporsional terlihat positif dan agak ekstrem saat disatukan dengan multi-kain yang meliputi kulit, bulu-bulu, yang memberikan kesan muda dan modern. Koleksi yang diberi judul “The New Bauhaus” ini seperti ingin memberikan kesan keanggunan yang praktis dan kesederhanaan fungsional sebagai garis desain dari Bauhaus, pendiri Max Mara. Potongan layeringjuga merupakan kunci desainnya.


Jadi, di bawah proporsi baru mantel yang besar itu, ada setelan celana kasmir, maxi-cable cashmere sweaters, blousons, cocoon bombers, over-sized jackets, rok pensil, dan dressyang tetap terlihat kokoh dan nyaman. Palet warna netral unta itu dicampur dengan nuansa kuning mustarduntuk memamerkan potongan mantel berkerudung. Sementara, dua pakaian terakhir terlihat lebih langsing dengan warna hitam.

Pertunjukan ini memperlihatkan kohesif tampilan modern untuk Max Mara. Selanjutnya koleksi bernuansa emas juga mendominasi pertunjukan Dolce & Gabbana. Metafora gaya Dolce & Gabbana kali ini ada dalam gaun bermotif tokohtokoh suci dan rok yang jatuh di atas lutut. Stefano Gabbana dan Domenico Dolce telah mengeksplorasi lanskap Sisilia mereka berkalikali.

Namun, hal itu tidak pernah secara terangterangan seperti yang terjadi pada showkali ini yang terinspirasi dari abad ke-13 Bizantium dan Venesia mural di Katedral Monreale di Sisilia. Jahitannya tampak elegan, namun serius digarap untuk mewakili garis rancangannya yang peka pada tema besarnya. Campuran pikiran kedua desainer menyatu dalam gaun renda yang bersinar api merah, memberikan efek nyata, yang disebut kedua desainer sebagai “Tailored Mosaic”, membawa potongan-potongan yang indah.

Warna emas yang identik dengan kesan glamor juga dipakai desainer asal Italia, Roberto Cavalli. Kali itu desainer yang terkenal menciptakan nuansa glamor menghadirkannya dalam bentuk printdan bentuk yang bernapaskan energi baru sejalan dengan perkembangan generasi muda. Cavalli menyajikan kreasi yang tebal pada musim gugur/dingin di Milan.




“Saya ingin menunjukkan kepada semua penggemar saya di seluruh dunia bahwa Roberto Cavalli telah kembali,” tuturnya seperti dikutipReuters. Sementara, koleksi Prada juga memiliki sentuhan glamor. Dominasi gaya rok pensil yang terlihat rapi banyak ditampilkan. Melalui 49 potong busana yang melengkapi pertunjukan Milan Fashion Weekmusim gugur/dingin 2013 lalu, setting catwalk seperti pahlawan film cantik gaya grungeera tahun 1990-an. dyah ayu pamela

Jangan Abaikan 9 Prinsip SJSN


Jakarta, Kamis 19 Mei 2011, Seputar Indonesia

JAKARTA : Pansus Rancangan Undang- Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (RUU BPJS) menilai, sembilan prinsip sistem jaminan sosial nasional (SJSN) harus secara eksplisit tertuang dalam RUU BPJS.
Hal-hal teknis, DPR siap berdiskusi, asal tidak ada pengabaian terhadap sembilan prinsip SJSN, kata anggota Pansus RUU BPJS Rieke Diah Pitaloka saat dihubungi SINDO kemarin.Menurutnya, hal-hal yang berkaitan dengan sembilan prinsip SJSN mutlak ada. Saat ini sedang dipetakan bagaimana agar tercapai kesepakatan antara DPR dan pemerintah.
Dari 263 daftar inventaris masalah (DIM) pemerintah yang telah diajukan ke DPR, hanya 11 DIM yang tetap, 22 DIM mengalami perubahan redaksional, 25 DIM perubahan substansi, 143 DIM dihapus, dan 55 DIM penambahan substansi. Dari 143 DIM yang dihapus di antaranya berupa tujuh bab yang berisi asas, tujuan, dan ruang lingkup. Ketujuh bab yang dihapus tersebut, menurut Rieke, memuat dasar pembentukan peraturan perundang-undangan. Dengan dihapuskannya bab asas, ruang lingkup apa dasarnya karena itu merupakan dasar pembentukan UU? Karena itu sudah diatur dalam UU 10/2004 tentang peraturan perundang- undangan,ujarnya.
Anggota pansus lain, Surya Chandra, mengungkapkan bahwa status badan hukum BPJS seperti yang diinginkan pemerintah yakni hanya badan hukum akan menimbulkan multitafsir.Harus jelas badan hukumnya, privat atau publik. Ini karena dana amanat,badan hukum wali amanat ujar Chandra. Dia kembali menegaskan untuk menerapkan sembilan prinsip SJSN, yakni kegotongroyongan, nirlaba, keterbukaan, kehati-hatian, akuntabilitas, portabilitas,kepesertaan bersifat wajib,dana amanat, serta hasil pengelolaan dana jaminan sosial yang dipergunakan seluruhnya untuk pengembangan program dan kepentingan peserta.
Sementara itu, Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Chazali H Situmorang mengatakan, perubahan DIM yang dilakukan pemerintah terkait perbedaan persepsi yang diajukan DPR berbentuk badan tunggal,sedangkan DIM pemerintah yang baru BPJS berbentuk badan ganda (dua BPJS). DIM baru pemerintah mengacu konsep BPJS ganda, tentu polanya tidak tunggal, sehingga banyak perubahan, kata Chazali. Dia mengaku, merupakan hal biasa dalam penyusunan RUU bahwa ada tiga situasi di antaranya DIM pemerintah dan DPR sama,ada perubahan redaksional atau substansi,serta perubahan pasal sehingga mengajukan pasal pengganti.
Dari 235,7 jumlah rakyat Indonesia, hanya sekitar 95,1 juta atau 39% yang tercakup dalam berbagai skema jaminan kesehatan.Sebanyak 32 juta pekerja formal baru,4,5 juta pekerja atau 4% yang masuk skema kesehatan Jamsostek, serta hanya 76,4 juta warga miskin yang mendapat Jamkesmas. UU No 40/2004 tentang SJSN dan RUU BPJS diharapkan menjadi tonggak untuk menjalankan sistem jaminan sosial nasional prorakyat. Akses kesehatan yang buruk mengakibatkan tingkat harapan hidup masih buruk dan angka kematian ibu di Indonesia masih tertinggi di Asia Tenggara.
Guru besar kesehatan masyarakat Universitas Indonesia (UI) Hasbullah Thabrany mendesak pemerintah untuk patuh pada UU SJSN dengan mentransformasikan empat BUMN yang selama ini mengelola jaminan sosial menjadi satu badan khusus. Niat pemerintah untuk mempertahankan empat BUMN (Jamsostek,Asabri, Askes, Taspen) dan membentuk dua badan baru pengelola jaminan sosial seperti yang tercantum dalam DIM menimbulkan berbagai pertanyaan. Amanat UU SJSN bukan badan baru. Tapi, transformasi dari empat BUMN yang ada menjadi BPJS, ujarnya saat dihubungi SINDO.
Bisa jadi, kata Thabrany, pemerintah ingin mempertahankan kontrol penuh pada dana sebesar Rp100 triliun yang berhasil dikumpulkan buruh dari iuran para buruh dalam program Jamsostek.Karena itu, pemerintah diminta terbuka mengumumkan alasan yang digunakan untuk mempertahankan empat BUMN tersebut. Ada juga kemungkinan empat BUMN bermasalah dan duitnya sudah tidak ada sehingga pemerintah terkesan menghindari audit yang harus dilakukan sebelum penggabungan, katanya.
((dyah ayu pamela) )