Minggu, 24 Maret 2013

Koleksi Gold di Milan Fashion Week Autumn/Winter 2013

Koleksi busana bernuansa emas menjadi tren yang berkembang untuk musim gugur/dingin 2013. Misalnya koleksi Max Mara, Just Cavalli, Prada, dan Dolce & Gabbana di Pekan Mode Milan lalu.

Tak ada yang dapat membantah, keutamaan Max Mara dalam koleksi mantel, terutama di Milan Fashion Weeklalu. Kali ini mantel keluaran Max Mara tampil dalam nuansa cokelat gold. Pertunjukan koleksinya dibuka dengan mantel panjang. Ini hal klasik yang ditampilkan, seperti pertunjukan sebelumnya.

Secara proporsional terlihat positif dan agak ekstrem saat disatukan dengan multi-kain yang meliputi kulit, bulu-bulu, yang memberikan kesan muda dan modern. Koleksi yang diberi judul “The New Bauhaus” ini seperti ingin memberikan kesan keanggunan yang praktis dan kesederhanaan fungsional sebagai garis desain dari Bauhaus, pendiri Max Mara. Potongan layeringjuga merupakan kunci desainnya.


Jadi, di bawah proporsi baru mantel yang besar itu, ada setelan celana kasmir, maxi-cable cashmere sweaters, blousons, cocoon bombers, over-sized jackets, rok pensil, dan dressyang tetap terlihat kokoh dan nyaman. Palet warna netral unta itu dicampur dengan nuansa kuning mustarduntuk memamerkan potongan mantel berkerudung. Sementara, dua pakaian terakhir terlihat lebih langsing dengan warna hitam.

Pertunjukan ini memperlihatkan kohesif tampilan modern untuk Max Mara. Selanjutnya koleksi bernuansa emas juga mendominasi pertunjukan Dolce & Gabbana. Metafora gaya Dolce & Gabbana kali ini ada dalam gaun bermotif tokohtokoh suci dan rok yang jatuh di atas lutut. Stefano Gabbana dan Domenico Dolce telah mengeksplorasi lanskap Sisilia mereka berkalikali.

Namun, hal itu tidak pernah secara terangterangan seperti yang terjadi pada showkali ini yang terinspirasi dari abad ke-13 Bizantium dan Venesia mural di Katedral Monreale di Sisilia. Jahitannya tampak elegan, namun serius digarap untuk mewakili garis rancangannya yang peka pada tema besarnya. Campuran pikiran kedua desainer menyatu dalam gaun renda yang bersinar api merah, memberikan efek nyata, yang disebut kedua desainer sebagai “Tailored Mosaic”, membawa potongan-potongan yang indah.

Warna emas yang identik dengan kesan glamor juga dipakai desainer asal Italia, Roberto Cavalli. Kali itu desainer yang terkenal menciptakan nuansa glamor menghadirkannya dalam bentuk printdan bentuk yang bernapaskan energi baru sejalan dengan perkembangan generasi muda. Cavalli menyajikan kreasi yang tebal pada musim gugur/dingin di Milan.




“Saya ingin menunjukkan kepada semua penggemar saya di seluruh dunia bahwa Roberto Cavalli telah kembali,” tuturnya seperti dikutipReuters. Sementara, koleksi Prada juga memiliki sentuhan glamor. Dominasi gaya rok pensil yang terlihat rapi banyak ditampilkan. Melalui 49 potong busana yang melengkapi pertunjukan Milan Fashion Weekmusim gugur/dingin 2013 lalu, setting catwalk seperti pahlawan film cantik gaya grungeera tahun 1990-an. dyah ayu pamela

Tidak ada komentar:

Posting Komentar