Monday, 23 July 2012 | |
Memilih musik sebagai karier profesional di masa depan? Kenapa tidak.
Bila musik memang bakat dominan Anda dan tertarik untuk lebih jauh
mendalaminya, kuliah di Jurusan Musik merupakan pilihan yang tepat. Apalagi, sejauh ini industri musik dalam negeri semakin berkembang sehingga menunjang lulusan jurusan bidang ini untuk menyalurkan bakat kreatif mereka. Begitu pun dengan menjamurnya sekolah musik hingga mencapai jenjang perguruan tinggi. Sekolah musik adalah sekolah yang melatih anak-anak yang berminat untuk mengembangkan bakat mereka di bidang musik. Berbeda dengan kursus ataupun les, sekolah musik memiliki kurikulum serta ujian yang sama seperti jurusan lain dan berjenjang hingga tingkat perguruan tinggi. Musik adalah bentuk seni olah bunyi. Secara luas musik diartikan sebagai bunyi dan olahan bunyi yang melibatkan rasa, bahkan karsa manusia yang paling dalam. Itulah mengapa musik bukan sekadar pembelajaran atau pelajaran keterampilan mengolah bunyi. Teori musik memerlukan pengetahuan dan keterampilan, bukan hanya bermain dengan telinga dan menghafal lagu serta mencatatnya. Bakat bermusik perlu dilatih dan diolah kembali melalui pengetahuan yang mumpuni. Pelatihan formal akan menantang Anda untuk tingkat yang lebih tinggi. Sekolah musik memberi manfaat besar, terutama untuk masa depan nanti. “Pengetahuan teori adalah modal. Kuliah di bidang musik bisa jadi modal dasar seseorang untuk berkecimpung di industri ini karena juga ada mata kuliah manajemen dan bisnis musik, jadi sangat luas,” kata Beben Jazz, dosen musik di Universitas Pelita Harapan. Beben yang mengajar tujuh mata kuliah itu mengutarakan, mahasiswa di kampusnya mempelajari musik secara general. Ada dua fokus jurusan yang dipelajari dalam Fakultas Ilmu Seni, yaitu Jurusan Musik Klasik dan Kontemporer. Beben mengatakan, materi yang diberikan mahasiswa akan dibagi ke dalam enam fokus. Beberapa di antaranya berkaitan dengan teori musik dan praktik bidang mayor. Di luar bidang mayor, mahasiswa akan belajar instrumen minor yang bergantung pada pilihan mahasiswa. Tak hanya itu, mahasiswa juga belajar melatih kepekaan indera pendengaran dan dalam membaca not balok. Begitu penting wawasan dan pengetahuan mengenai teori musik bagi musisi yang memang sudah berkecimpung di bidang musik. Menurut Beben, banyak musisi akhirnya mengambil kelas karena semakin menyadari betul pentingnya keseimbangan antara wawasan dan keterampilan dalam bermusik. Lalu, bagaimana perkembangan minat mahasiswa untuk masuk Jurusan Musik? Menurut Beben, dari tahun ke tahun minat anak muda untuk masuk jurusan ini semakin tinggi. Di Universitas Pelita Harapan yang sudah sejak 2004 memiliki Jurusan Musik, calon mahasiswanya mengalami peningkatan. “Mereka semakin menyadari bahwa tak cukup hanya bakat dan terampil memainkan alat, tapi juga harus terampil membaca not balok serta mempertajam pendengaran,” tambahnya. Sementara itu, banyak mahasiswa Jurusan Musik yang juga ingin meningkatkan keterampilan memainkan alat musik dengan cara mengambil kursus. Reza Feris, salah seorang instruktur di Purwacaraka Music Studio mengatakan, beberapa muridnya ada yang merupakan mahasiswa di sekolah musik. Menurut instruktur gitar klasik dan keyboard itu, kebanyakan mahasiswa yang kursus di tempatnya memang sengaja mengambil kelas karena ingin lebih memperdalam “ilmu” mereka. “Mereka biasanya sudah bisa main alat musik. Tapi, mereka ingin memperdalam lagi teknik, improvisasi, serta kemampuan membaca not balok,” sebutnya. Di Indonesia, pendidikan musik belum diproyeksikan menjadi sesuatu yang penting. Hal ini terlihat dari belum dijadikannya mata pelajaran seni yang diajarkan di sekolah dasar secara lebih maksimal bila dilihat dari jam belajar siswa. Karena itu, pengaruhnya pada anak didik dan outcome-nya tidak sebesar mata pelajaran lain. Padahal, bisa dibilang talenta generasi muda di bidang musik cukup banyak bermunculan. Seberapa jauh Anda ingin mengembangkan bakat? Ini akan menjadi faktor penentu untuk mendapatkan pelajaran yang terbaik bagi pekerjaan di masa depan. Dibutuhkan kerja keras dan dedikasi untuk menjadi yang terbaik sesuai dengan jenis pekerjaan yang menjadi minat Anda. Seseorang tidak dapat mengandalkan kemampuan alaminya, melainkan harus terus mengasah keterampilan yang dimiliki. Begitu pula dengan karier bermusik, bagi yang memiliki talenta ini, harus terus diasah dan dikembangkan. dyah ayu pamela |
Minggu, 24 Maret 2013
Dalami Musik hingga Perguruan Tinggi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar