Selasa, 22 Februari 2011

Kualitas Hidup Warga Miskin - Ditargetkan Naik Pada 2014


PDF Print
Wednesday, 01 February 2012  
JAKARTA – Salah satu persoalan yang dihadapi Indonesia saat ini adalah masih banyaknya masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Setidaknya tercatat 3 juta lebih keluarga dari rumah tangga masih hidup dalam kemiskinan. Pemerintah pun menggagas sejumlah program untuk mengentaskan para keluarga miskin ini. Salah satunya melalui Program Keluarga Harapan (PKH) yang digulirkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Melalui program ini, ditargetkan pada 2014 sebanyak 3 juta keluarga miskin bisa terentaskan. ”Nanti pada 2014 dari segmen keluarga yang sangat miskin bisa terangkat dan mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik,” tegas Kepala Badan Pendidikan dan Litbang Kemensos Harry Hikmat di Jakarta kemarin.

Sementara itu untuk kelompok anak miskin termarginalkan dan belum teregister bantuan PKH, seperti anakanak yang tinggal di kolong jembatan, pinggir kali,bantaran rel kereta, akan ditutupi dengan program kesejahteraan sosial anak dengan bantuan Rp1,5 juta per anak setiap tahun dengan pola conditional cash transfer. Sedangkan PKH dengan dana Rp800.000–2,2 juta per keluarga, bergantung pada jumlah keluarga. Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Al Jufrie mengatakan, PKH pada tahun 2012 difokuskan pada pelayanan ibu dan anak dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan.

”PKH yang memegang kunci adalah ibu. Ibu harus bisa memberikan kesehatan kepada anaknya, termasuk mendorong anak ke sekolah,” ungkapnya. Mensos mengklaim, program PKH dinilai berhasil. Tahun ini,menurut dia,sasaran rumah tangga sangat miskin (RTSM) yang mendapatkan PKH sebanyak 1,5 juta dan diharapkan setelah keluarga sudah mendapat bantuan yang berjalan enam tahun itu, RTSM tersebut dapat keluar dari kategori miskin. dyah ayu pamela/ robbi khadafi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar